Minggu, 23 September 2012

Menyusun Portfolio Jangka Panjang

Berapa jumlah saham yang optimum untuk ditaruh dalam keranjang portofolio jangka
panjang ? Bersadarkan pengalaman, saya sarankan 8-16 saham.

Kurang dari 8 saham menurut saya masih terlalu beresiko jika salah satu saham
dalam portofolio terkena musibah atau ada kesalahan dalam penilaian. Sementara
terlalu banyak lebih dari 16 akan semakin sulit bagi anda untuk mengalahkan
market dan mengikuti kinerja masing2 saham.

Menurut sebuah penelitian di Amerika, 8 saham sudah cukup untuk mendiversify
"unsystematic risk" masing2 saham. Kalau anda bingung istilah "unsystematic
risk" ya lupakanlah. Pokoknya 8 saham sudah cukup ideal.

Agar tujuan diversifikasi tercapai, seharusnya kita pilih saham-saham tersebut
dari kategori industri yg berbeda, sebagai contoh kita bisa memilih saham2 dari
kategori-kategori ini:

1.Banking
2.Finance non banking (termasuk insurance,multi finance,sekuritas)
3.Tambang & Batubara
4.Penunjang tambang, batubara & konstruksi (penjual heavy equipment,contractor
etc)
5.Consumer ( ada dua jenis a.) staples : barang konsumer yg bersifat kebutuhan
sehari-hari spt: jualan unvr,obat,rokok etc dan b.) non staples yang bersifat
discretionary tergantung pendapatan konsumer seperti : baju, property, mobil
etc)
6.Agro, Peternakan, & Pertanian lain.
7.Basic industry (termasuk semen dan kimia dasar).
8.Trading, other manufacturing & misc

Pilihlah minimal satu, maksimal dua dari masing2 kategori untuk menghasilkan
portofolio yang seimbang. Suatu saat ketika sedang terjadi bubble bisa saja
semua HARGA saham lebih tinggi dari NILAI nya. Buffet pernah mengalami ini di
1969 ketika dia merasa pasar sedang irrational dia keluar dari market dan
membubarkan partnershipnya.

Tentu saja kategori diatas tidak rigid, anda bisa membuat kategori sendiri, tapi
saya yakin anda telah menangkap maksudnya untuk menyusun portofolio yang
seimbang, tidak terlalu sedikit tapi bukan juga gaya warung kelontong.

Setiap bulan belanjakan uang simpanan anda secara rutin untuk meng-akumulasi
saham-saham yang telah anda pilih, tidak perduli market sedang up atau down.

Setiap 3 bulan (atau periode lain yg telah kita tentukan), kita review kinerja
msg2 bisnis untuk melihat apakah ada perubahan fundamental yg telah terjadi
sehingga mengubah penilaian kita sebelumnya. Ini juga saat nya rebalancing
dengan menjual saham2 yg sudah naik terlalu tinggi melewati nilai intrinsiknya.
Tapi ingat jika semuanya masih on-track (NILAI masih diatas HARGA) ya diamkan
saja, kita tidur lagi. Jangan terlalu banyak tingkah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar