- Sisihkan dana yang tidak terpakai, minimal selama 3-5 tahun.
- Cari saham yang bagus dan murah, lalu hold (seperti beli tanah atau properti).
- Abaikan faktor sentimen, jangan terus-terusan memantau harga saham.
- Evaluasi laporan keuangan perusahaan setiap laporan keuangan terbit.
- Jangan terlalu banyak pegang saham (satu atau dua saham saja).
Kapan menjual?
- Saat anda butuh uang.
- Saat asumsi anda ketika beli sudah terpenuhi (misal: saat perusahaan sudah tidak inovatif, melorot dari posisi market leader, kinerja keuangan memburuk).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar